Resume hari ke 4

 



https://instagram.com/unusa_official?igshid=YmMyMTA2M2Y=


RESUME PKKMB UNUSAUNUSA HARI KE -4

Nama          :  Cakra Persada

No               :  22103271

Fakultas      :  Keperawatan dan Kebidanan

Prodi           :  S1 Keperawatan

 

CARA MENJADI MAHASISWA YANG BAIK

Mahasiswa merupakan sekumpulan orang yang menempuh Pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka di sebuah universitas dengan tuhuan memperoleh ilmu yang berguna dan barokah di dunia dan akhirat.Tentunya menjadi mahasiswa bukanlah sesuatu yang mudah,ada banyak sekali rintangan dan hambatan yang dihadapi para mahasiswa ketika menempuh Pendidikan di universitas atau kampus,mulai dari ujian hingga KKN dan magang.

BAGAIMANAKAH CARA MENJADI MAHASISWA YANG BAIK

1.MENGUBAH MINDSET TENTANG TUGAS YANG DIBERIKAN

Terkadang ketika kita duduk di bangku sekolah kita selalu meremehkan PR yang diberikan oleh guru tapi dipungkiri atau tidak pekerjaan rumah tersebut sangatlah berguna dan berpengaruh kepada kita untuk kedepannya, Satu model kecil, Bila kamu tidak menyukai matematika atau aljabar, engkau seharusnya mampu tahu pentingnya belajar matematika serta aljabar karena ini adalah dasar dari ilmu ekonomi, ilmu bisnis, ilmu pengetahuan serta bidang studi lainnya termasuk juga personal komputer tidak mampu lepas berasal matematika.
pada ketika engkau mengerjakan PR bahasa inggris, engkau wajib tahu bahwa menulis bahasa Inggris artinya keterampilan yang juga sangat penting, tak hanya buat meng-upgrade nilainya saat ini, tetapi di waktu bekerja nanti, tidak sedikit yang memprioritaskan pelamar yang bisa berbahasa inggris baik aktif juga pasif.

2.PILIH DAN TEKUNI JURUSAN YANG KITA SUKAI

Jika para mahasiswa memilih jurusan yang tepat atau yang mereka sukai,maka tugas seberat apapun dari dosen pasti mahasiswa tersebut dapat mengerjakannya dengan sepenuh hati.Berbeda cerita jika mahasiswa tidak memilih jurusan yang ia sukai atau sering disebut juga dengan salah jurusan.Mereka akan sangat bosan dan kesusahan ketika mendapatkan materi atau tugas dari dosen. Maka dari itu jadilah mahasiswa yang cerdas dengan memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu.

3.JANGAN TAKUT UNTUK BERSAING

anak muda saat ini sangat mudah minder dan merasa kalah sebelum bersaing. engkau tidak perlu mengubur semangat kompetitif yg kamu miliki. Bahkan Bila kamu ingin berprestasi, kamu wajib mencari seseorang kompetitor yang benar-benar mampu membuatmu merasa tertantang.
Cara sebagai mahasiswa berprestasi menggunakan menantang diri dan menghadapi setiap tantangan yg ada, ialah cara paling ampuh buat memaksakan diri dan menggali potensi yang kamu miliki.menjadi seorang yg kompetitif bukan berarti bahwa engkau jua harus bermusuhan dengan sahabat sekelas. engkau hanya perlu bergabung dan berteman menggunakan teman-sahabat yang menginspirasi serta yang mampu kamu jadikan sebagai pesaing. sebab ini artinya motivasi sekaligus ide yg akan membuatmu menjadi lebih giat belajar.

4. CARILAH DUKUNGAN UNTUK MENDAPATKAN MOTIVASI
terdapat banyak jenis motivasi mulai berasal dukungan famili, sahabat atau bahkan seseorang yang kita cintai. Bila engkau tidak mendapatkan dukungan asal famili atau sahabat-sahabat, bukan berarti engkau tidak mampu mendapatkannya berasal yang lain, dan bukan berarti mereka tidak peduli.
kamu bisa mendapatkan motivasi tambahan dengan mencari dukungan dari guru atau dosen. guru akan selalu bangga dan mendukung siswa mereka buat bisa berhasil serta berprestasi di kelas.
kamu juga mampu mencari dukungan pada lembaga-forum pendidikan buat menemukan motivasi yang sahih-benar engkau butuhkan.
Ingatlah, di waktu menjadi siswa atau mahasiswa, sering kita tidak bisa mengimplementasikan pelajaran yg kita peroleh di bangku sekolah sehingga pelajaran serta perjuangan keras yg kita lakukan terasa sia-sia. Padahal, selesainya kita lulus dari bangku kuliah pelajaran-pelajaran tersebut sangat kita butuhkan terutama untuk mampu bersaing menggunakan orang lain pada dunia kerja.

ETIKA BERMEDIA SOSIAL

1) Jadikan Sebagai Sarana untuk Menebar Kebaikan

Informasi yang tersebar di media sosial sedikit banyak mendeskripsikan kejernihan akhlak penulisnya. Mereka yang memiliki pandangan menyebarkan manfaat melalui tulisan dan berwawasan luas tidak akan tergesa-gesa dalam mem-posting berita.

Ladang pahala justru akan mengalir apabila setiap hal yang kita beritakan berkhazanah Islam dan menebar faedah. Layaknya seekor lebah yang hanya akan mencari madu, jika insting kebaikan telah terpatri, indra kita tidak akan tertarik untuk menciptakan hal-hal atau tulisan yang akan menimbulkan fitnah.

2) Mengingat Hisab atas Segala Perbuatan                                                                       

Menyadari sepenuhnya akan adanya hisab atau perhitungan atas tiap detail yang kita perbuat dapat menjadi pengontrol utama dalam mengendalikan perbuatan. Akan ada hari akhir di ujung kehidupan dunia yang menjadikan manusia sadar akan keterbatasan usia yang dimilikinya.

Timbangan baik dan buruk menjadi titik penentu keberadaan manusia di akhirat: surga atau neraka. Kesadaran akan hisab ini pun semestinya kita pegang saat menggunakan media sosial karena apa pun yang kita lakukan dengan media sosial juga akan menjadi catatan amal yang dipertanggungjawabkan kelak.

3) Lakukan Kroscek Sebelum Berpendapat (Tabayun)

Apabila berita yang ditampilkan hanya untuk mencari popularitas dan “like” dari pembaca tanpa mengindahkan kebenaran dan fitnah yang akan ditimbulkan, hal ini bisa menjadi awal kesalahpahaman.Fenomena "jemari berbicara", yaitu kebiasaan untuk asal share tanpa mencari kebenaran beritanya, kerap kali terjadi. Berita hoaks tersebar karena andil kedua ibu jari kita. Untuk itulah, mencari kebenaran berita menjadi hal wajib sebelum menyebarkannya.

4) “CCTV” di Kedua Bahu

Merasa selalu diawasi oleh malaikat utusan Allah di bahu kanan dan kiri semestinya menjadikan tubuh dan akal berpikir sebelum melakukan tindakan.Pengawasan 24 jam semasa detak jantung masih berdebar bukankah cukup untuk menjadi pengendali di setiap perbuatan? Begitu pula dengan aktivitas di jejaring sosial. Like, komen, atau share kita akan disaksikan dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

5) ‎Ruang Keikhlasan Tanpa Mengumbar Riya

Misi atau niat hanya terjadi satu arah, yaitu kejujuran hati kepada Sang Pemilik Kehidupan. Kita tidak bisa melihat, apalagi memberikan penilaian terhadap niat seseorang.Tetapkan misi untuk memanen kelimpahan pahala-Nya tanpa beharap pujian yang melambungkan popularitas. Hal ini akan menjadi hal yang mendasari kita untuk terus melakukan segala hal yang positif.Dengan demikian kita sesama makhluk sosial harus saling mengingatkan karena dengan bermedia sosial kita tidak luput dari kesalahan, gunakan media sosial dengan cara yang baik yaitu pakailah untuk bersilaturahmi, menjalin komunikasi, agar tidak menimbulkan kesalahan dalam bersosialisasi.Dalam menghadapi  perkembangan media sosial pandailah memfilterisasi, tidak tergoda dan terperdaya, tidak berkomentar yang membawa bahaya, meninggalkan yang buruk dan mengambil yang baik dari sosial media.

Dengan demikian dari uaraian ini dapat disimpulkan bahwa perkembangan media sosial sangatlah cepat  akan mampu melahirkan generasi yang berkualitas dan berakhlak. Perkembangan media sosial pun akan bisa memunculkan generasi  tak berahlak.Maka jadikanlah Agama sebagai filter dan benteng kokoh dalam menghadapi perkembangan media sosial dan jadikanlah media sosial sebagai penyambung umat Islam dalam berdakwah agar bermanfaat untuk umat islam khususnya berkomentar di media sosial.Dengan tetap memperhatikan kelima etika dalam menggunakan media sosial ini, diharapkan persaudaraan akan terjadi walaupun hanya di dunia maya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW FILM OEROEG 1993

One Student One Article

Resume PKKMB Hari Ke 3