Resume hari ke 4
RESUME PKKMB UNUSAUNUSA HARI KE -4
Nama : Cakra Persada
No
: 22103271
Fakultas : Keperawatan dan Kebidanan
Prodi : S1 Keperawatan
CARA MENJADI MAHASISWA YANG BAIK
Mahasiswa merupakan sekumpulan
orang yang menempuh Pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka di
sebuah universitas dengan tuhuan memperoleh ilmu yang berguna dan barokah di
dunia dan akhirat.Tentunya menjadi mahasiswa bukanlah sesuatu yang mudah,ada
banyak sekali rintangan dan hambatan yang dihadapi para mahasiswa ketika
menempuh Pendidikan di universitas atau kampus,mulai dari ujian hingga KKN dan
magang.
BAGAIMANAKAH CARA MENJADI
MAHASISWA YANG BAIK
1.MENGUBAH MINDSET TENTANG TUGAS
YANG DIBERIKAN
Terkadang ketika kita duduk di bangku sekolah kita selalu
meremehkan PR yang diberikan oleh guru tapi dipungkiri atau tidak pekerjaan
rumah tersebut sangatlah berguna dan berpengaruh kepada kita untuk kedepannya, Satu model kecil, Bila kamu tidak
menyukai matematika atau aljabar, engkau seharusnya mampu tahu pentingnya
belajar matematika serta aljabar karena ini adalah dasar dari ilmu ekonomi,
ilmu bisnis, ilmu pengetahuan serta bidang studi lainnya termasuk juga personal
komputer tidak mampu lepas berasal matematika.
pada ketika engkau mengerjakan PR bahasa
inggris, engkau wajib tahu bahwa menulis bahasa Inggris artinya keterampilan
yang juga sangat penting, tak hanya buat meng-upgrade nilainya saat ini, tetapi
di waktu bekerja nanti, tidak sedikit yang memprioritaskan pelamar yang bisa
berbahasa inggris baik aktif juga pasif.
2.PILIH DAN TEKUNI JURUSAN YANG KITA SUKAI
Jika para mahasiswa memilih jurusan yang tepat atau yang
mereka sukai,maka tugas seberat apapun dari dosen pasti mahasiswa tersebut
dapat mengerjakannya dengan sepenuh hati.Berbeda cerita jika mahasiswa tidak
memilih jurusan yang ia sukai atau sering disebut juga dengan salah
jurusan.Mereka akan sangat bosan dan kesusahan ketika mendapatkan materi atau
tugas dari dosen. Maka dari itu jadilah mahasiswa yang cerdas dengan memilih
jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu.
3.JANGAN TAKUT UNTUK BERSAING
anak muda saat ini sangat mudah minder dan merasa kalah sebelum bersaing.
engkau tidak perlu mengubur semangat kompetitif yg kamu miliki. Bahkan Bila
kamu ingin berprestasi, kamu wajib mencari seseorang kompetitor yang
benar-benar mampu membuatmu merasa tertantang.
Cara sebagai mahasiswa berprestasi menggunakan
menantang diri dan menghadapi setiap tantangan yg ada, ialah cara paling ampuh
buat memaksakan diri dan menggali potensi yang kamu miliki.menjadi seorang yg
kompetitif bukan berarti bahwa engkau jua harus bermusuhan dengan sahabat
sekelas. engkau hanya perlu bergabung dan berteman menggunakan teman-sahabat yang
menginspirasi serta yang mampu kamu jadikan sebagai pesaing. sebab ini artinya
motivasi sekaligus ide yg akan membuatmu menjadi lebih giat belajar.
4. CARILAH DUKUNGAN
UNTUK MENDAPATKAN MOTIVASI
terdapat banyak jenis motivasi mulai berasal
dukungan famili, sahabat atau bahkan seseorang yang kita cintai. Bila engkau
tidak mendapatkan dukungan asal famili atau sahabat-sahabat, bukan berarti
engkau tidak mampu mendapatkannya berasal yang lain, dan bukan berarti mereka
tidak peduli.
kamu bisa mendapatkan motivasi tambahan dengan
mencari dukungan dari guru atau dosen. guru akan selalu bangga dan mendukung
siswa mereka buat bisa berhasil serta berprestasi di kelas.
kamu juga mampu mencari dukungan pada
lembaga-forum pendidikan buat menemukan motivasi yang sahih-benar engkau
butuhkan.
Ingatlah, di waktu menjadi siswa atau mahasiswa,
sering kita tidak bisa mengimplementasikan pelajaran yg kita peroleh di bangku
sekolah sehingga pelajaran serta perjuangan keras yg kita lakukan terasa
sia-sia. Padahal, selesainya kita lulus dari bangku kuliah pelajaran-pelajaran
tersebut sangat kita butuhkan terutama untuk mampu bersaing menggunakan orang
lain pada dunia kerja.
ETIKA BERMEDIA SOSIAL
1)
Jadikan Sebagai Sarana untuk Menebar Kebaikan
Informasi
yang tersebar di media sosial sedikit banyak mendeskripsikan kejernihan akhlak
penulisnya. Mereka yang memiliki pandangan menyebarkan manfaat melalui tulisan
dan berwawasan luas tidak akan tergesa-gesa dalam mem-posting berita.
Ladang
pahala justru akan mengalir apabila setiap hal yang kita beritakan berkhazanah
Islam dan menebar faedah. Layaknya seekor lebah yang hanya akan mencari madu,
jika insting kebaikan telah terpatri, indra kita tidak akan tertarik untuk
menciptakan hal-hal atau tulisan yang akan menimbulkan fitnah.
2)
Mengingat Hisab atas Segala
Perbuatan
Menyadari
sepenuhnya akan adanya hisab atau perhitungan atas tiap detail yang kita
perbuat dapat menjadi pengontrol utama dalam mengendalikan perbuatan. Akan ada
hari akhir di ujung kehidupan dunia yang menjadikan manusia sadar akan
keterbatasan usia yang dimilikinya.
Timbangan
baik dan buruk menjadi titik penentu keberadaan manusia di akhirat: surga atau
neraka. Kesadaran akan hisab ini pun semestinya kita pegang saat menggunakan
media sosial karena apa pun yang kita lakukan dengan media sosial juga akan
menjadi catatan amal yang dipertanggungjawabkan kelak.
3)
Lakukan Kroscek Sebelum Berpendapat (Tabayun)
Apabila
berita yang ditampilkan hanya untuk mencari popularitas dan “like”
dari pembaca tanpa mengindahkan kebenaran dan fitnah yang akan ditimbulkan, hal
ini bisa menjadi awal kesalahpahaman.Fenomena "jemari berbicara",
yaitu kebiasaan untuk asal share tanpa mencari kebenaran beritanya, kerap kali
terjadi. Berita hoaks tersebar karena andil kedua ibu jari kita. Untuk itulah,
mencari kebenaran berita menjadi hal wajib sebelum menyebarkannya.
4)
“CCTV” di Kedua Bahu
Merasa
selalu diawasi oleh malaikat utusan Allah di bahu kanan dan kiri semestinya
menjadikan tubuh dan akal berpikir sebelum melakukan tindakan.Pengawasan 24 jam
semasa detak jantung masih berdebar bukankah cukup untuk menjadi pengendali di
setiap perbuatan? Begitu pula dengan aktivitas di jejaring sosial. Like, komen,
atau share kita akan disaksikan dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban.
5) Ruang
Keikhlasan Tanpa Mengumbar Riya
Misi
atau niat hanya terjadi satu arah, yaitu kejujuran hati kepada Sang Pemilik
Kehidupan. Kita tidak bisa melihat, apalagi memberikan penilaian terhadap niat
seseorang.Tetapkan misi untuk memanen kelimpahan pahala-Nya tanpa beharap
pujian yang melambungkan popularitas. Hal ini akan menjadi hal yang mendasari
kita untuk terus melakukan segala hal yang positif.Dengan demikian kita sesama
makhluk sosial harus saling mengingatkan karena dengan bermedia sosial kita
tidak luput dari kesalahan, gunakan media sosial dengan cara yang baik yaitu
pakailah untuk bersilaturahmi, menjalin komunikasi, agar tidak menimbulkan
kesalahan dalam bersosialisasi.Dalam menghadapi perkembangan media sosial
pandailah memfilterisasi, tidak tergoda dan terperdaya, tidak berkomentar yang
membawa bahaya, meninggalkan yang buruk dan mengambil yang baik dari sosial
media.
Dengan
demikian dari uaraian ini dapat disimpulkan bahwa perkembangan media sosial
sangatlah cepat akan mampu melahirkan generasi yang berkualitas dan
berakhlak. Perkembangan media sosial pun akan bisa memunculkan generasi
tak berahlak.Maka jadikanlah Agama sebagai filter dan benteng kokoh dalam
menghadapi perkembangan media sosial dan jadikanlah media sosial sebagai
penyambung umat Islam dalam berdakwah agar bermanfaat untuk umat islam
khususnya berkomentar di media sosial.Dengan tetap memperhatikan kelima etika
dalam menggunakan media sosial ini, diharapkan persaudaraan akan terjadi walaupun
hanya di dunia maya.
Komentar
Posting Komentar